Thursday, 15 December 2016

daiichi schedule check 2017

Bagi sebagian besar penggemar ATK (Alat Tulis Kantor) dan pengamat stationery di Indonesia, pasti nggak asing dengan Schedule Check merek Daiichi ini. Schedule check ini sebenernya bisa dimanfaatkan jadi semacam kalender meja karena bentuknya yang ringkas (berukuran A5). Selain itu, juga praktis dibawa kemana-mana karena tipis, tidak seperti kalender meja biasa yang ada bagian bawah (tatakan) yang dilipat. Setelah bertahun-tahun layout dari schedule check begitu nyaman untuk digunakan, sekarang justru berubah. And I'm not happy with it. 

First of all, cover. Orientasinya berubah dari landscape ke portrait. Lalu soal warna. Selama ini, warna covernya bernuansa pastel.. pink, biru langit, hijau tosca.. udah bagus dooong. Eh tahun ini pilihannya lebih ke solid colours.. kuning gonjreng, merah tua, biru tua dan abu-abu. Saya pilih warna kuning biar lebih berdedikasi sama kampus. 

cover daiichi schedule check 2016 and 2017

Lanjut ke layout bagian dalam. Sebagaimana orientasi cover, maka bagian dalamnya pun berorientasi portrait. Hnnggggg.... I don't like it at all. Bentuk landscape sebenernya memudahkan untuk melihat satu bulan secara keseluruhan, tanpa harus membolak-balik halaman. Now you have to spread the page. Gosh. 

folded page layout - daiichi schedule check 2016 (left) vs 2017 (right)
Memang sih, dengan layout yang baru ini, ruang untuk menulis (kotak-kotaknya) jadi lebih luas. Selain itu, disesuaikan pula dengan kalender Indonesia, yaitu setiap pekan berawal dari hari Senin, bukan Minggu. Untuk hari Minggu, kolomnya berwarna pink, sehingga terlihat jelas. Tambahan lain, di sisi kiri juga masih ada ruang untuk menulis catatan (misalnya birthday reminder, weekly chores, etc.) seperti umumnya monthly plan yang ada di agenda-agenda lainnya.

 spread page layout - daiichi schedule check 2017
Schedule check ini masih menggunakan kertas yang sama, bahannya seperti kertas buku gambar dan cukup tebal. Untuk tahun 2017 ini juga secara keseluruhan lebih tebal karena ada tambahan beberapa halaman dibandingkan dengan edisi sebelumnya. Ada beberapa lembar halaman bergaris untuk catatan, beberapa lembar lagi untuk contact list (catatan nomor telepon dan alamat) dengan kolom-kolom yang cukup bagus, dan satu lembar sticker. Honestly, bonus sticker ini jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Well, ada bagusnya juga.

I don't know why they decided to change the layout. Menurut saya, banyak orang yang selalu membeli schedule check ini karena layout-nya yang mirip kalender meja sehingga praktis. Sekarang sih nggak ada bedanya dengan agenda lain yang ada di pasaran. I hope they will change to the previous layout for next year's production. Atau setidaknya ada pilihan layout yang lama itu.. *sigh*

3 comments:

  1. kita samaan yg 2016 warna shocking pink, boleh tau yg 2017 dapet dimana? lupa nih yg 2016 beli dmn :( muterin stationary deket rumah ga ada.. apa di gramed ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toossss.. samaan! hehehe.. iya, Herlia. Di Gramed ada juga koq. Aku kemarenan belinya di Toko Gunung Agung. Warna yg ada tahun 2017 ini : kuning, merah, abu-abu,.. dan kalo nggak salah inget, ada juga coklat dan biru tua.

      Delete
  2. kita samaan yg 2016 warna shocking pink, boleh tau yg 2017 dapet dimana? lupa nih yg 2016 beli dmn :( muterin stationary deket rumah ga ada.. apa di gramed ya?

    ReplyDelete